Kunjungi Ponpes Mahasina Bekasi, Puan Maharani: Perempuan Harus Perjuangkan Nasib Sendiri
![](http://berkas.dpr.go.id/pemberitaan/images_pemberitaan/images/2022/September%202022/WhatsApp%20Image%202022-09-21%20at%2011.38.35.jpeg)
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani saat di Ponpes Mahasina, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022). Foto: Ist/Man
Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani meminta seluruh santri Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur'an wal Hadits di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, khususnya perempuan, untuk selalu percaya diri. Ia menyinggung Indonesia punya banyak perempuan hebat, bahkan memiliki Presiden dan Ketua DPR perempuan.
“Jadi perempuan itu bisa. Perempuan itu jangan tidak pede. Harus perjuangkan nasib sendiri. Harus punya keteguhan bahwa kita bisa. Siapa tahu nanti kamu gantikan jadi Ketua DPR seperti saya,” sebut Puan di Ponpes Mahasina, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/9/2022).
Politisi daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah V ini kemudian mengatakan, negara telah memberi pengakuan atas peran santri dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Salah satunya, kata Puan, melalui Keppres Nomor 22 tahun 2015 yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang penetapan Hari Santri Nasional setiap tanggal 22 Oktober.
“Pengakuan negara terhadap peran santri itu harus dibuktikan dengan kerja-kerja nyata kaum santri, utamanya dalam menjaga Negara Pancasila dari berbagai rongrongan yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Santri-santri juga dapat menunjukkan kecintaannya kepada Indonesia dengan menjadi putra putri terbaik bangsa, dengan rajin belajar dan selalu menjadi yang terbaik dalam berbagai bidang untuk membangun Indonesia,” imbuh politisi PDI-Perjuangan itu.
Ditambahkannya, pondok pesantren merupakan salah satu tempat utama lahirnya nasionalisme sejak masa sebelum kemerdekaan. Puan lalu menyinggung peran tokoh-tokoh ponpes yang ikut membangun Indonesia bersama Proklamator RI Soekarno. “Ada tradisi berjuang bersama antara Bung Karno dengan para Kyai di masa lalu dalam rangka merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ungkap Puan. (hal/sf)